Pada artikel kali ini, akan membahas jawaban untuk sebuah pertanyaan yang berbunyi pada proses respirasi o2 dapat masuk ke dalam darah karena
Untuk menjawab soal seperti ini, sebaiknya kamu mempelajari materi yang telah diajarkan sebelumnya supaya lebih memudahkan untuk mengerjakan.
Tetapi apabila tetap kesulitan dalam menjawab soal yang ini, tenang saja karena jawaban dan pembahasan yang kami ambil dari berbagai referensi terpercaya akan kami berikan dalam artikel ini.
Berikut ini kunci jawaban dan pembahasannya yang bisa Anda jadikan referensi.
Soal
Daftar Isi
Pada proses respirasi o2 dapat masuk ke dalam darah karena
A. Diikat oleh hemoglobin
B. Diisap oleh alveolus paru-paru yang mengembang
C. Perbedaan tekanan o2 pada rongga alveolus dengan tekanan o2 di dalam darah
D. Menggantikan kedudukan co2 yang keluar
E. Konsentrasi co2 pada alveolus
Kunci Jawaban
Pada proses respirasi o2 dapat masuk ke dalam darah karena Perbedaan tekanan o2 pada rongga alveolus dengan tekanan o2 di dalam darah (jawaban C)
Pembahasan
Difusi Oksigen dan Karbondioksida di Alveolus
Proses difusi oksigen dari alveolus menuju kapiler darah adalah peristiwa vital yang terjadi berkat perbedaan tekanan parsial antara oksigen di alveolus dan oksigen di kapiler darah. Pada dasarnya, tekanan parsial oksigen di alveolus lebih tinggi daripada di kapiler darah.
Difusi, yang merupakan peristiwa berpindahnya zat secara spontan, turut memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam tubuh manusia. Difusi oksigen pada manusia terjadi di alveolus, dan berikut adalah penjelasan rinci.
Manusia melakukan proses pernapasan dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan limbah berupa karbon dioksida. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida ini terjadi melalui difusi di dalam alveolus.
Alveolus, dengan dinding tipis yang terbuat dari sel aprenkim, bersentuhan langsung dengan kapiler dari sistem peredaran darah. Dalam perjalanan darah melalui jaringan kapiler, terjadi difusi pertukaran gas.
Ketika oksigen yang dihirup memasuki alveoli, karbon dioksida dari sel tubuh dibawa oleh kapiler darah. Proses ini didasari oleh perbedaan tekanan parsial, di mana tekanan parsial oksigen di alveoli lebih tinggi daripada di kapiler.
Melalui difusi, oksigen melintasi membran alveolar dan berpindah ke kapiler, sementara karbon dioksida dari kapiler turut melintasi membran dan masuk ke dalam alveolus. Oksigen kemudian melekat pada sel darah merah dan diangkut oleh aliran darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.
Sebaliknya, karbon dioksida akan dibawa keluar oleh saluran pernapasan untuk dihembuskan ke lingkungan luar.
Dengan luas permukaan alveolus sekitar 75 meter persegi, difusi gas dapat terjadi dalam jumlah besar, memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan mencegah penumpukan karbon dioksida. Proses ini memastikan kelangsungan fungsi vital dan keseimbangan gas dalam tubuh manusia.