Pada artikel kali ini, akan membahas jawaban untuk sebuah pertanyaan yang berbunyi pelayaran bangsa spanyol ke dunia timur berhasil sampai di maluku di bawah pimpinan
Untuk menjawab soal seperti ini, sebaiknya kamu mempelajari materi yang telah diajarkan sebelumnya supaya lebih memudahkan untuk mengerjakan.
Tetapi apabila tetap kesulitan dalam menjawab soal yang ini, tenang saja karena jawaban dan pembahasan yang kami ambil dari berbagai referensi terpercaya akan kami berikan dalam artikel ini.
Berikut ini kunci jawaban dan pembahasannya yang bisa Anda jadikan referensi.
Soal
Daftar Isi
Pelayaran bangsa Spanyol ke dunia timur berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan
Kunci Jawaban
Pelayaran bangsa Spanyol ke dunia timur berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Juan Sebastian del Cano pada tahun 1521.
Pembahasan
Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia: Petualangan Sebastian del Cano
Rombongan pertama penjelajahan bangsa Spanyol ke Indonesia dipimpin oleh tokoh bernama Sebastian del Cano. Awal mula kedatangan bangsa Spanyol ini berasal dari proposal yang diajukan oleh Fernando de Magelhaens, yang lebih dikenal sebagai Ferdinand Magellan, kepada raja Spanyol.
Magellan, meskipun berasal dari keluarga bangsawan Portugal, memilih berlayar di bawah bendera Spanyol. Raja Charles I dari Spanyol menunjuk Magellan sebagai komandan ekspedisi untuk memimpin perjalanan menuju kepulauan rempah-rempah melalui jalur barat, dengan tujuan agar Spanyol dapat mengklaim kepulauan tersebut lebih awal daripada Portugal.
Pada tanggal 20 September 1513, Magellan bersama lima kapalnya (San Antonio, Concepcion, Victoria, Santiago, Trinidad) berangkat dari Spanyol melintasi Samudra Atlantik. Setelah dua bulan berlayar, ekspedisi ini melewati Brazil, Argentina, dan memasuki Samudra Pasifik yang tenang. Pada Maret 1520, armada Magellan mencapai Kepulauan Filipina setelah melewati Samudra Pasifik yang penuh tantangan.
Di Filipina, Magellan berinteraksi dengan penduduk setempat, mengenalkan agama Katolik. Meski diterima baik oleh sebagian penduduk, tidak semua masyarakat setuju dengan kedatangan mereka, dan bentrokan tak terelakkan. Dalam peristiwa kerusuhan tersebut, Magellan dan beberapa awak kapalnya tewas.
Rombongan penjelajah Spanyol melanjutkan perjalanan dari Filipina ke Indonesia pada tahun 1521, kali ini dipimpin oleh Sebastian del Cano. Ia menggantikan Magellan setelah terjadinya tragedi di Filipina. Sebastian del Cano tidak hanya terkenal sebagai pemimpin Spanyol yang tiba di Maluku pada tahun 1521, tetapi juga sebagai pelaut Eropa pertama yang berhasil mengelilingi dunia.
Rombongan del Cano mendarat di wilayah Tidore, disambut baik oleh sultan setempat yang tengah berselisih dengan Kerajaan Ternate yang sudah menjalin hubungan dengan bangsa Portugis. Meski singgah hanya selama 40 hari (6 November – 18 Desember 1521), Sebastian del Cano berhasil menjalin kemitraan dengan Tidore. Saat kembali ke Spanyol, del Cano membawa kapalnya penuh dengan rempah-rempah, terutama cengkih dan pala, hasil kerja sama dengan Tidore.
Dengan keberhasilan ini, raja Spanyol sangat gembira ketika ekspedisi Sebastian del Cano kembali pada 6 September 1522. Untuk kembali ke Spanyol, del Cano menjelajah wilayah Indonesia, melalui India, mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, hingga akhirnya sampai di Spanyol. Rombongan ini menciptakan hubungan erat antara Tidore dan Spanyol, yang baru meninggalkan Kepulauan Maluku ke Filipina pada tahun 1529 setelah menyetujui Perjanjian Saragosa.