Gerakan tungkai renang gaya dada terdiri atas dua fase yaitu Gerakan perkembangan dan Gerakan tendangan/ dorongan

Gerakan tungkai renang gaya dada terdiri atas dua fase yaitu

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal gerakan tungkai renang gaya dada terdiri atas dua fase yaitu

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Gerakan tungkai renang gaya dada terdiri atas dua fase yaitu

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Gerakan tungkai renang gaya dada terdiri atas dua fase yaitu Gerakan perkembangan dan Gerakan tendangan/ dorongan.

 

Pembahasan

Pengertian Renang Gaya Dada

Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Gerakan tubuhnya meniru gerakan katak yang sedang berenang, sehingga disebut gaya katak.

 

Renang gaya dada adalah renang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, badan selalu dalam keadaan tetap, sedangkan kedua tangan diluruskan ke depan.

 

Teori Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada

Ada dua teori yang menguasai pendapat mengenai gerakan tungkai : teori Wedge action dan teori Whip action.

Teori Wedge action (gerakan hentakan)

Perenang harus “meluruskan kedua tungkai, menyatukannya dengan demikian air ditekan antara tungkai-tungkai dan mendorong badan maju”. merupakan sumber kekuatan yang terbesar bagi tungkai gaya dada. Sudut yang dibentuk diantara kedua paha kira-kira 900. Jika pinggul mencapai tekukan maksimumnya, kedua kaki dijejakkan keluar dan kebelakang dan kemudian disatukan.

 

Teori Whip Action ( hambatan sekecil mungkin)

Kekuatan yang berasal dari hentakan dapat diakibatkan dan dorongan kedepan diperoleh hampir seluruhnya dari mendesak air ke belakang dengan telapak kaki. Sudut yang dibentuk oleh bidang badan dan tungkai bagian atas sekitar 450.

Baca Juga:  Pada tolak peluru peluru tidak dilempar tetapi ... oleh tangan

 

Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Gerakan kaki pada gaya dada memiliki dua bagian yaitu gerakan perkembangan dan gerakan menendang. Cara melakukan gerakannya sebagai berikut :

  1. Dari posisi berdiri, kaki lurus ke belakang, lalu kedua kaki ditekuk di pinggul dan lutut dengan tumit rapat.
  2. Saat kedua tumit bergerak ke arah bokong, jari kaki menekuk ke samping. Tumit dan lutut perlahan memanjang.
  3. Setelah tekukan pinggul dan lutut mencapai batasnya, gerakan tendangan dimulai.
  4. Dorongan kaki belakang hanya dirancang untuk menempatkan ujung pada posisi paling efisien untuk mendorong air kembali.
  5. Mendorong ke belakang dilakukan dengan kedua kaki.
  6. Kaki didorong maju mundur dengan lutut lurus. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
  7. Dorongan ke belakang dilakukan oleh telapak kaki.
  8. Kaki didorong ke belakang saat lutut diluruskan.
  9. Gerakan diakhiri dengan kedua kaki diluruskan ke belakang.

Check Also

Gerakan senam lantai berikut dapat dilakukan di atas peti lompat kecuali Radslag, Guling depan

Gerakan senam lantai berikut dapat dilakukan di atas peti lompat kecuali

Pada artikel kali ini, akan membahas jawaban untuk sebuah pertanyaan yang berbunyi gerakan senam lantai …