Jumlah senyawa organik dan aktivitas tinggi memungkinkan organisme tanah untuk dekomposer (pengurai), pereaksi kimia dalam tanah, pengurai polutan dalam tanah, pencegah penyakit tanah, pemberi pengaruh pada tekstur tanah, pengatur kegemburan dan struktur tanah.

Jumlah senyawa organik dan aktivitas tinggi memungkinkan organisme tanah untuk

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal jumlah senyawa organik dan aktivitas tinggi memungkinkan organisme tanah untuk

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Jumlah senyawa organik dan aktivitas tinggi memungkinkan organisme tanah untuk

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Jumlah senyawa organik dan aktivitas tinggi memungkinkan organisme tanah untuk dekomposer (pengurai), pereaksi kimia dalam tanah, pengurai polutan dalam tanah, pencegah penyakit tanah,  pemberi pengaruh pada tekstur tanah, pengatur kegemburan dan struktur tanah.

 

Pembahasan

Fungsi Organisme Dalam Tanah

Dekomposer

Peranan penting yang pertama dari organisme tanah adalah sebagai dekomposer. Organisme tanah dapat menguraikan atau menguraikan bahan organik dari sisa-sisa organisme hidup, misalnya daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting dan bangkai hewan. Kemudian semuanya dipecah menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Penguraian ini dapat dilakukan oleh bakteri, jamur, dan cacing.

 

Pengurai bahan organik sangat penting karena dekomposisi menghasilkan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg).

 

Organisme tanah yang berperan sebagai pengurai dapat digunakan dalam pembuatan kompos yaitu pupuk organik yang dibuat dengan cara mengurai sisa-sisa tumbuhan dan hewan dengan bantuan organisme, dapat berupa mikroorganisme atau makroorganisme.

 

Pereaksi Kimia dalam Tanah

Di dalam tanah terdapat bakteri yang ikut serta dalam reaksi penguraian bahan organik menjadi nitrat, yaitu senyawa yang dibutuhkan tanaman.

Baca Juga:  Pelebaran diameter batang pada tumbuhan dikotil disebabkan oleh aktivitas meristematik sel

 

Kita tahu bahwa akan ada nitrogen di dalam tanah akibat dekomposisi. Nitrogen dalam bentuk gas di alam tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dan hewan, tetapi dapat digunakan langsung oleh beberapa bakteri untuk metabolisme dan untuk produksi senyawa nitrogen dalam bentuk lain, dengan siklus mulai dari fiksasi nitrogen, nitrifikasi, dan denitrifikasi.

 

Selain organisme yang berperan dalam siklus nitrogen, terdapat juga cendawan mikoriza, yaitu cendawan yang dapat membantu tanaman meningkatkan pertumbuhan, ketahanan terhadap penyakit, dan kemampuan menyerap unsur hara, serta dapat meningkatkan aerasi tanah.

 

Pengurai Polutan dalam Tanah

Peran penting organisme tanah berikutnya adalah sebagai agen biologis yang dapat membersihkan polutan dengan cara menguraikannya menjadi zat yang tidak berbahaya. Tahukah Anda, ternyata di Bumi banyak sekali polutan!

 

Misalnya limbah padat, pestisida dan detergen. Kehadiran garam nitrogen, fosfor, dan mineral yang berlebihan di dalam tanah juga dapat menjadi racun bagi tanaman.

 

Sumber utama pencemar tanah biasanya berasal dari kegiatan pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida dalam jumlah besar serta irigasi. Penguraian bahan pencemar di dalam tanah dapat berlangsung lebih cepat jika aktivitas organisme tanah lebih tinggi, dengan menjebak unsur racun dan bahan pencemar dalam tubuh dari bakteri yang dapat membuat pencemaran tidak semakin parah.

 

Pencegah Penyakit Tanah

Tanah dapat dikatakan dalam keadaan normal jika tanah tersebut mengandung senyawa organik dan aktivitas organisme hidup yang tinggi. Pada saat itu, organisme tanah dapat melawan organisme penyakit (patogen) yang masuk ke dalam tanah. Secara alami, organisme tanah mendapat manfaat dari prinsip pengendalian hayati, sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat dikendalikan.

Baca Juga:  Organisme berikut yang tidak dapat meningkatkan kandungan nitrogen tanah adalah

 

Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah

Tanah dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya yaitu kehalusan tanah yang dipengaruhi oleh perbedaan komposisi kandungan pasir, debu dan liat di dalam tanah. Berbagai jenis tekstur tanah, misalnya tanah bertekstur halus/tanah berlempung, tanah bertekstur sedang/tanah berlempung, tanah bertekstur kasar/tanah berpasir.

 

Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah

Struktur tanah adalah susunan partikel-partikel tanah yang saling berikatan membentuk suatu massa. Zat lengket adalah zat lengket seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah kemudian bercampur dengan tanah dan membentuk gumpalan tanah.

 

Struktur dan kegemburan dalam tanah saling terkait. Organisme tanah mampu membuat pori-pori yang dapat menggemburkan tanah dan memungkinkan terjadinya aerasi tanah. Tanah yang memiliki aerasi dan air yang cukup akan sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

Check Also

Berikut ini yang termasuk ke dalam bioteknologi veteriner adalah

Berikut ini yang termasuk ke dalam bioteknologi veteriner adalah

Pada artikel kali ini, akan membahas jawaban untuk sebuah pertanyaan yang berbunyi berikut ini yang …