Sita membuat kerajinan tas dari bekas bungkus minuman segar sikap sita tersebut contoh

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal sita membuat kerajinan tas dari bekas bungkus minuman segar sikap sita tersebut contoh

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Sita membuat kerajinan tas dari bekas bungkus minuman segar sikap sita tersebut contoh

A. Reuse

B. Recycle

C. Recare

D. Reduce

 

Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Sita membuat kerajinan tas dari bekas bungkus minuman segar sikap sita tersebut contoh Recycle (jawaban B)

 

Pembahasan

Pengertian Reduce, Reuse, Recycle (3R)

Metode 3R atau reuse, reduce, dan recycle merupakan salah satu cara terbaik untuk mengelola dan menangani berbagai jenis sampah plastik. Penerapan sistem ini juga baik dalam pengelolaan sampah berbagai jenis plastik, mulai dari sampah yang aman hingga sampah yang beracun.

 

Hampir semua orang bisa mengelola sampah dengan sistem 3R yang sama, dan tidak jarang hal-hal yang mampu menghasilkan nilai ekonomi bisa dihasilkan. Berikut adalah konsep dan urutan langkah-langkah pengelolaan sampah yang benar.

 

1. Reduce

Reduce adalah mengurangi sampah. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengurangi penggunaan produk yang nantinya bisa menjadi limbah. Langkah yang sama dapat diterapkan dan diterapkan pada berbagai limbah atau produk sekali pakai, seperti tas belanja plastik yang telah dilarang di berbagai lokasi seperti DKI Jakarta. Produk yang menjadi target utama pengurangan adalah produk dengan komponen inti plastik.

 

Tahapan ini juga yang pertama dan prioritas karena akan mengurangi sampah sekali pakai, sehingga tidak perlu lanjut ke tahap selanjutnya yaitu reuse dan recycle. Penggunaan barang-barang yang sulit didaur ulang seringkali menjadi masalah baru, sehingga tidak heran jika menguranginya diharapkan sebagai langkah awal yang tepat.

 

Contoh penerapan langkah-langkah pengurangan termasuk membawa botol minum dan alat makan sendiri sehingga Anda tidak perlu menggunakan bermacam-macam alat makan dan minum sekali pakai, berbelanja dengan tas atau tas jinjing, dll.

 

2. Reuse

Langkah atau fase kedua dalam menangani sampah adalah reuse yang berarti penggunaan kembali. Pada titik ini, undang seseorang untuk menggunakan kembali berbagai produk yang telah digunakan. Dengan menggunakannya kembali, limbah yang dihasilkan oleh produk ini akan berkurang.

 

Salah satu cara atau langkahnya antara lain memanfaatkan botol air minum bekas sebagai pot tanaman kecil, memanfaatkan kotak biskuit dan snack sebagai kotak penyimpanan di dalam rumah, dan sebagainya. Padahal, langkah penggunaan kembali lainnya bisa dilakukan pada botol atau sampo yang tidak sekali pakai dan diisi dengan produk isi ulang.

 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan metode reuse, penyebaran sampah plastik dapat dibeli, dikurangi, dan digunakan kembali seperti semula.

 

3. Recycle

Tahap akhir dari konsep 3R adalah recycle atau daur ulang, yaitu daur ulang. Langkah ini sendiri paling banyak dilakukan mengingat banyaknya sampah yang tersebar di berbagai lokasi seperti darat, laut, dan udara. Produk bekas atau produk daur ulang sendiri sebenarnya lebih fleksibel, dan seringkali memiliki nilai ekonomis.

 

Memanfaatkan sampah yang tidak terpakai sehingga memiliki nilai tanpa mencemari lingkungan dan mampu mengurangi penyebaran sampah plastik. Produk daur ulang memiliki desain yang unik dan sangat berbeda dengan produk jenis baru, bahkan beberapa pihak membuat asesoris alat daur ulang yang dapat bermanfaat dalam mendorong perekonomian lingkungan sekitar, seperti lingkungan RT atau RW.