Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Sistem tanam paksa ini disebut
A. Kerja rodi
B. Cultuurstelsel
C. Devide etimpera
D. Politik etis
Daftar Isi
Jawaban
Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Sistem tanam paksa ini disebut Cultuurstelsel (Jawaban B)
Pembahasan
Pengertian Cultuurstelsel
Cultuurstelsel adalah kebijakan sistem sewa tanah yang diterapkan pada masa Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles (1811-1816) yang bertujuan untuk menanggulangi krisis keuangan yang sedang terjadi di Belanda pada masa itu.
sistem tanam paksa tersebut dijalankan dengan berbagai macam aturan diantaranya, tanaman yang akan ditanam harus sesuai dengan tanaman yang laku dijual di pasaran Eropa. tanag yang disediakan tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian milik penduduk desa, dan masih banyak lagi aturan aturan didalamnya.
Namun, dalam pelaksanaannya, terjadi banyak penyimpangan atau penyelewengan dari aturan-aturan yang akan diterapkan, jika pada aturan yang tertulis terkesan bahwa pemilik tanah tidak akan dirugikan, namun pada kenyataannya aturan cultuutstelsel ini hanya menguntungkan pihak penjajah.
Dampak yang terjadi akibat penerapan tanam paksa ini selain mempengaruhi tanah dan menciptakan munculnya tenaga buruh yang murah, cultuurstelsel juga berdampak terhadap munculnya pembentukan modal di desa.
Selain berdampak negatif cultuurstelsel ini juga dilain sisi membawa dampak positif bagi Indonesia antara lain, pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung pertanian seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan lain sebagainya. Dan juga selain itu warga pribumi juga mendapat manfaat mereka mampu mengetahui komoditas-komoditas yang sebelumnya tidak mereka ketahui baik cara menanamnya maupun cara merawatnya.