Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek

Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan kunci jawaban soal untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek. pernyataan di atas adalah..

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek. Pernyataan di atas adalah

A. Benar

B. Salah

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Benar (jawaban A)

 

Pembahasan

Tema Umum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila selanjutnya akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu-isu yang relevan di lingkungan siswa. Apa topik ini? Berikut ini penjelasannya

 

Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik ini bertujuan untuk memahami dampak aktivitas manusia, dalam jangka pendek dan jangka panjang, terhadap kelangsungan hidup di dunia dan lingkungan sekitarnya. Fokus di sini adalah membangun kesadaran untuk bertindak dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari solusi atas permasalahan lingkungan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan siswa misalnya bakti sosial, membersihkan lingkungan atau menanam pohon untuk penghijauan lahan.

Baca Juga:  Berikut ini yang merupakan acuan utama dalam pengembangan desain kurikulum adalah

 

Kearifan Lokal

Indonesia saat ini sedang mengalami krisis identitas diri yang disebabkan oleh memudarnya budaya serta kearifan lokal masyarakatnya. Maka topik ini dipilih dalam rangka membangun rasa ingin tahu dan kapasitas keingintahuan melalui penggalian, serta pengembangan, budaya dan kearifan lokal masyarakat atau daerah sekitar. Kegiatan dapat dimodifikasi sesuai dengan kearifan lokal masing-masing.

 

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Intoleransi dan radikalisme adalah isu yang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Kemdikbud merasa perlu mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika dalam proyek peningkatan profil siswa Pancasila. Siswa diajak untuk mengidentifikasi dan belajar membangun dialog yang saling menghargai tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lokal dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.

 

Bangkitkan jiwa dan raga

Selain fanatisme dan radikalisme, bullying juga menjadi perhatian khusus, terutama di lingkungan sekolah. Topik ini ditujukan kepada satuan pendidikan untuk membangun kesadaran dan keterampilan peserta didik untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, baik untuk dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan kegiatan harian anti bullying dll untuk menekan bullying di lingkungannya.

 

Suara Demokrasi

Indonesia adalah negara demokrasi dimana setiap keputusan diambil dengan musyawarah sebanyak-banyaknya. Hal ini diangkat dalam proyek Pancasila untuk memperkuat profil mahasiswa guna mendorong semangat demokrasi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya, kegiatan pemilihan ketua OSIS.

 

Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI

Pemanfaatan teknologi yang maksimal dapat menunjukkan kemajuan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Oleh karena itu, implementasi rekayasa dan teknologi terus digalakkan agar mahasiswa dapat berkolaborasi dalam melatih berpikir kritis, kreatif dan inovatif, serta kemampuan berempati terhadap rekayasa untuk membangun produk teknologi yang memudahkan aktivitasnya dan orang-orang di sekitarnya. Satuan pendidikan dapat membuat proyek yang mendorong siswa untuk membuat desain inovatif sederhana dengan menerapkan teknologi yang dapat menjawab permasalahan di sekolah.

Baca Juga:  Sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

 

Kewirausahaan

Tema ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Mahasiswa selanjutnya akan mengidentifikasi potensi ekonomi dan peluang kerja di tingkat lokal dan permasalahan yang ada dalam pengembangan potensi dan pengembangan usaha tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Contoh kegiatannya adalah mahasiswa dapat membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

Check Also

Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen ditempatkan sebagai berikut, kecuali alat untuk menghasilkan nilai

Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen ditempatkan sebagai berikut, kecuali

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen …