Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal proses masuk dan berkembangnya agama islam di indonesia telah membawa perubahan besar dalam struktur sosial masyarakat indonesia yang sebelumnya berkarakteristik hindu-buddha. kehadiran agama islam dapat diterima baik oleh sebagian besar masyarakat indonesia. faktor penyebab islam berkembang pesat di indonesia adalah…
Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Daftar Isi
Soal
Proses masuk dan berkembangnya agama islam di indonesia telah membawa perubahan besar dalam struktur sosial masyarakat indonesia yang sebelumnya berkarakteristik hindu-buddha. Kehadiran agama islam dapat diterima baik oleh sebagian besar masyarakat indonesia. Faktor penyebab islam berkembang pesat di indonesia adalah
A. Penyebaran agama Islam di masyarakat dilakukan secara damai
B. Ajaran agama Islam mudah dipelajari oleh bangsa Indonesia
C. Pengaruh Hindu-Buddha hanya terdapat dikalangan istana
D. Keimanan masyarakat Indonesia telah terbentuk secara damai
E. Hindu terdapat perbedaan status seseorang dalam masyarakat
Jawaban
Ajaran agama Islam mudah dipelajari oleh bangsa Indonesia (jawaban B)
Pembahasan
Faktor Agama Islam Mudah Diterima di Indonesia
-
Ajaran Islam sederhana dan mudah dipahami
Tokoh pendakwah Islam di Indonesia menggunakan metode dalam mengajarkan ilmu yang mudah dipahami. Tidak hanya berdasarkan teori tetapi disertai dengan contoh-contoh yang sering diterapkan dalam kehidupan.
Penyajian ajaran Islam tidak bersifat mengancam atau mengintimidasi, melainkan disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
-
Islam tidak mengenal kasta
Dalam Islam, semua manusia sama di hadapan Allah SWT, dan perbedaannya hanya pada tindakan yang dilakukan setiap manusia.
Pada saat itu masyarakat adat mempercayai adanya perbedaan kelas sosial di antara mereka. Ada posisi sosial yang tinggi seperti raja dan bangsawan, serta orang kelas bawah seperti budak dan petani. Hak-hak masyarakat yang lebih rendah sering diabaikan, dan dianggap tidak berguna.
Maka ketika Islam menyebar di Indonesia dengan ajaran bahwa semua manusia itu sama, banyak penduduk setempat yang masuk Islam dan masuk Islam.
-
Akulturasi budaya
Sebelum kedatangan Islam di Nusantara, penduduk pribumi mayoritas beragama Hindu dan Buddha, dan kebudayaan Indonesia pada masa itu sarat dengan ajaran kedua agama tersebut.
Ketika Islam masuk ke Indonesia, para pedagang yang berdakwah melakukan proses akulturasi budaya lokal dan ajaran Islam.
Mereka meyakini bahwa pendekatan budaya merupakan metode yang dapat diterapkan dalam dakwah Islam karena budaya lahir dari kebiasaan hidup sehari-hari. Dengan demikian Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Misalnya wayang yang digunakan Wali Songo untuk menyebarkan Islam di Jawa. Ajaran Islam ditambahkan ke dalam cerita wayang, yaitu mengganti tokoh-tokoh dalam cerita dengan nama-nama pahlawan Islam.