Dalam artikel ini akan memberikan ulasan dan kunci jawaban soal perkebunan karet besar di indonesia banyak dijumpai di
Nah, untuk lebih jelasnya bisa kamu simak pembahasan soalnya dibawah ini
Daftar Isi
Soal
Perkebunan karet besar di indonesia banyak dijumpai di?
Jawaban
Perkebunan karet besar di indonesia banyak dijumpai di Sumatera Selatan. Daerah yang cocok untuk perkebunan karet adalah daerah di Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan karena memiliki iklim yang lebih basah.
Pembahasan
Pohon karet dapat tumbuh dengan baik pada kondisi suhu harian rata-rata 28°C (dengan kisaran 25-35°C) dan curah hujan tahunan rata-rata 2.500-4.000 mm dengan hari hujan mencapai 150 hari/tahun.
Daerah yang cocok untuk perkebunan karet adalah daerah di Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan karena memiliki iklim yang lebih basah.
Untuk curah hujan, akan lebih baik lagi jika hujan dapat merata sepanjang tahun, dengan hari hujan berkisar antara 100-150 hari/tahun.
Daerah yang baik untuk pertumbuhan dan budidaya tanaman karet terletak di sekitar garis khatulistiwa (equator) antara 100 LS dan 100 LU. Karet juga masih dapat tumbuh dengan baik hingga batas 200 garis lintang.
Untuk topografinya, pohon karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian maksimal 500 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian lebih dari 500 mdpl, pertumbuhan akan terhambat dan produksi getah tidak memuaskan.
Untuk faktor edafis, pohon karet (Hevea brasiliensis) sangat toleran terhadap berbagai kondisi tanah dan apapun jenis tanahnya. Karet dapat tumbuh dengan baik pada kisaran pH 3,5-7,0. Tingkat pH optimum harus disesuaikan dengan jenis tanahnya, misalnya tanah red basalt pH 4-6 sangat baik untuk pertumbuhan karet.
Daftar Daerah Terbesar Penghasil Tanaman Karet
Provinsi penghasil karet terbesar adalah Sumatera Selatan, yang menghasilkan 982 ribu ton atau sekitar 27% dari total produksi karet nasional. Di urutan kedua, Sumatera Utara dengan produksi 461 ribu ton atau sekitar 12,7% dari total dan ketiga, Riau dengan produksi 369 ribu ton atau sekitar 9,5% dari total. Dari 10 provinsi penghasil karet terbesar, tujuh di antaranya dari Sumatera.