Apresiasi estetis dapat dimaknai sebagai
A. Upaya penilaian berdasarkan unsur cerapan/tangkapan pancaindra
B. Upaya penilaian terhadap suatu bentuk karya seni melalui pengamatan dan penghayatan secara mendalam
C. Apresiasi yg bersifat serta-merta dan tidak melakukan pendalaman lebih lankut terhadap bentuk karya seni yg diamati
D. Upaya penilaian yg lebih kompleks dengan melibatkan beberapa kegiatan, seperti klasifikasi, deskripsi, tafsiran, analisis, evaluasi, dan kesimpulan
Daftar Isi
Jawaban
Apresiasi estetis dapat dimaknai sebagai Upaya penilaian terhadap suatu bentuk karya seni melalui pengamatan dan penghayatan secara mendalam (Jawaban B)
Pembahasan
Pengertian
Apresiasi yang menilai karya seni dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam disebut apresiasi estetis. Apresiasi ini merupakan bentuk penilaian serta pujian terhadap keindahan karya seni.
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), apresiasi estetis adalah apresiasi dalam bentuk penilaian dengan melibatkan pengamatan serta penghayatan yang sangat dalam terhadap karya seni.
Dilansir dari situs Rerefence.com, bentuk apresiasi estetis merupakan penilaian yang bersifat subjektif karena selera orang yang berbeda-beda. Dalam melakukan apresiasi estetis, tidak ada aturan baku tentang cara penilaian.
Karena jika ada patokan tertentu, tidak akan bisa diterapkan ke semua orang. Apresiasi estetis bukan hanya ditujukan untuk menilai kualitas dan keindahan dari suatu karya seni. Namun, juga untuk membantu mengatur objek benda ke dalam kelompok atau yang disebut sebagai genre.
Penentu apresiasi estetis
-
Penglihatan atau vision
Apresiasi estetis dilakukan dengan melihat keindahan yang ada pada suatu karya seni. Melakukan pengamatan secara mendalam dan dalam waktu yang cukup lama akan membuat seseorang memahami dan melihat keindahan dalam sebuah karya seni. Contohnya adalah jika sebuah karya seni lukisan menggambarkan pemandangan alam, seseorang yang mengamatinya begitu dalam secara perlahan akan menemukan keindahan dalam karya seni tersebut.
-
Penghayatan atau rasa yang ditimbulkan
Apresiasi estetis juga memerlukan pengahayatan atas rasa yang ditimbulkan ketika melihat karya seni. Rasa bahagia, sedih, unik, ataupun lainnya. Contohnya adalah jika sebuah karya seni lukisan menggambarkan interaksi yang menyenangkan dalam suatu keluarga, seseorang yang mengamatinya akan merasa kebahagiaan. Apresiasi estetis bisa dilakukan dengan berbagai cara. Contohnya melalui pujian atau ucapan sanjungan, melalui pemberian piagam penghargaan, dan lain sebagainya.